Kamis, 17 Maret 2016

Strategi Bisnis Travel

Sebenarnya ini mirip dengan tehnik-tehnik marketing lainnya, yaitu dengan memberikan informasi dan manfaat terlebih dahulu, baru kemudian jualan.
Di zaman yang modern seperti sekarang ini, anda tidak lagi dapat berjualan hanya dengan cara memperlihatkan dagangan anda atau menawarkan langsung dagangan anda kepada user (hard selling). Ini dikarenakan sudah saking banyaknya penawaran-penawaran yang terjadi setiap harinya, sehingga orang-orang sudah bosan dengan segala penawaran. Betapa tidak, anda keluar rumah saja, sudah ada penawaran yang terpampang di balio-balio di jalanan.
Untuk itu, perlu strategi khusus agar dagangan anda laku, yaitu dengan memberikan manfaat dulu kepada calon konsumen anda, baru kemudian anda melakukan penawaran. Ini sama saja dengan anda mendapatkan teman baru, lalu anda berteman dengannya dengan saling memberikan manfaat, dan kemudian, anda menawarkan sesuatu yang sedang dibutuhkan oleh teman anda. Apakah teman anda akan menolak?
Di seluruh belahan dunia, bisnis travel tengah mengalami kemunduran dan kesulitan: marjin yang diperoleh dari perusahaan transportasi (airlines) semakin hari semakin tipis, terjadi kenaikan harga bahan bakar, penurunan harga tiket di seluruh dunia, meningkatnya akses pada teknologi sehingga hampir semua konsumen di seluruh dunia dapat berhubungan langsung atau membeli tiket secara langsung. Dampak lain dari kemudahan mengakses teknologi ini adalah setiap orang dapat dengan mudah mempelajari daerah wisata yang diinginkannya karena informasi yang tersedia di berbagai situs wisata sangat lengkap. Semua hal ini membuat bisnis travel di seluruh dunia mengalami banyak ancaman.
Supaya dapat sertahan, beberapa tips berikut ini perlu mendapat perhatian:
·         Bisnis travel tidak dapat hidup dalam skala kecil, melainkan harus menangani skala yang sangat besar. Dengan cara ini seorang pengusaha travel dapat menyediakan paket-paket yang ekonomis, yang relatif murah dari volume besar.
·         Harus memiliki marketing relationship yang kuat dan didukung oleh teknologi Serta sumber daya manusia yang berkualitas karena inti dari usaha travel adalah pelayanan. Pelayanan didapat melalui kualitas hubungan yang akurat, cepat, dan berkelanjutan. Hal ini diperlukan karena yang terpenting dalam bisnis travel bukanlah mendapatkan pelanggan baru, melainkan mendapat bisnis-bisnis baru dari pelanggan lama yang merasa pugs dan ingin melanjutkan kerja sama dengan pihak travel.
·         Memberikan fair price, artinya bersedia memberikan pengembalian bila ternyata harga yang dikenakan lebih mahal daripada harga yang berlaku di pasar. Dengan cara ini travel Anda akan dikenal sertanggung jawab dan berani bersaing.
·         Berikan kemudahan kepada pelanggan dalam segala hal, baik dalam mengakses, mengambil keputusan, menggabung-gabungkan pilihan yang tersedia, dan mengatasi segala masalah yang timbul dalam memenuhi keinginan pelanggannya. Untuk itu Anda perlu memiliki jaringan kerja yang efektif dan efisien sehingga perubahan sekecil dan sedarurat apa pun dapat ditangani dengan baik.
·         Lengkapi usaha dengan jaringan yang luas, sehingga konsumen memili alternatif dan mendapatkan pelayanan berkelanjutan dari variasi-variasi yang terus berkembang. Jaringan ini juga akan membantu Anda memperluas usaha dengan berbagai diversifikasi, sekaligus memperkuat layanan utama bisnis Anda.